Saturday, July 3, 2021

TES KESAMAPTAAN JASMANI POLISI

 TES KESAMAPTAAN


Penerimaan.polri.go.id 2017 Tes Kesamaptaan Peneriman Polri / Polisi, Tips Tes Lari, Tips Push up, Tips Sit Up, Tips Pull Up, Tips Chinning, Tips Shuttle Run, Tips Renang, Tempat Bimbel Polisi/Polri Jasmani.
 

Bimbel Online Polisi akan memberikan informasi Materi yang diujikan pada Tes kesamaptaan pada penerimaan pendaftaran khusus Polisi ada 3 kemampuan yang perlu kalian kuasai untuk penerimaan polri  yaitu Pertama Tes lari, Kedua Tes  kekuatan otot tubuh (Push Up, Sit up, Pull up, chinning, shuttle run) dan Ketiga Tes renang. ketiga jenis tes tersebut harus kalian persiapkan jauh-jauh hari agar ketika tes kesamaptaan ini kalian bisa mendapatkan nilai yang maksimal. Tes jasmani ini juga di perlukan latihan yang sangat teratur dan di butuhkan seorang pengawas / pelatih agar pada saat kita berlatih tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kita cidera. mari kita bahas satu persatu.

1.  Tes lari 
 
Tes lari merupakan tes yang dilakukan paling awal. Tes ini termasuk tes dengan poin penilaingan paling tinggi. Jadi, usahakan pada tes ini memperoleh nilai yang bagus dan dioptimalkan kemampuannya.
Jarak yang ditempuk pada tes lari bagi laki-laki, yaitu 2.5- 5.5 km dengan waktu 12 menit atau sekitar 6.5 kali putaran lapangan sepakbola. Pada saat berlari tidak boleh berhenti. Sedangkan pada wanita, tes lari yang dilakukan jaraknya 2-4,5 km edngan waktu12 menit atau sekitar 4.5 kali putaran. Tes lari sangat membutuhkan keuletan dan ketahanan. Oleh karena itu, lakukan persiapan sedari awal jika ingin lolos tes ini.

2. Tes kekuatan otot tubuh
Tes ini berupa serangkaian tes Push Up, Sit up, Pull up, chinning, shuttle run.

a.      Push up yaitu gerakan yang dimulai dari posisi awal tidur tengkurap dengan tangan disisi kanan dan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekutan tangan. Posisi kaki dan badan tegap lurus atau tegap. Selanjutnya badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Lalu naik lagi dan dilakukan secara berulang. Pada saat penilaian hindari untuk menyentuh badan ke lantai atau tanah karena akan mengurangi nilai.
b.    Berbeda dengan gerakan laki-laki yang melakukan gerakan push up dengan menggerakkan seluruh tubuhnya, bagi wanita ada sedikit perbedaan untuk gerakan push up, yaitu posisi lutut menempel pada lantai. Waktu yang diberikan untuk melakukan tes ini yaitu 1 menit. Jika ingin nilai yang memuaskan, sebaiknya lakukan push up minimal 45 kali permenit.
c.     Sit up, yaitu gerakan yang dimulai dengan berbaring dengan punggung di bawah dan telapak kaki menyentuh tanah sehingga lutut mengarah ke atas. Kedua tangan bisa dilettakan bersilang diatas dada atau diletakkan bersilang diatas dada atau dilletakkan bersilang dibelakang kepala. Kemudian angkatlah tubuh bagian atas sampai mendekati lutut. Perlahan kembalilah ke posisis semula. Begitu seterusnya kegiatan dilakukan berulang. Waktu yang diberikan untuk tes ini 1 menit. Jika ingin nilai yang memuaskan sebaiknya lakukan sit up dilakukan minimal 41 kali permenit (pria) dan 33 kali permenit (wanita).
d.     Pull up, yaitu gerakan menggantung pada palang dengan telapak tangan menghadap ke depan, ibu jari dibawah palang dan kaki tidak menyentuh tanah. Kemudian angkatlah badan dengan kekuatan badan sampai dagu melewati palang. Selanjutnya turu mengantung seperti sikap permulaan kemudian kembali mengangkat badan. Demikian dilanjutkan berulang selama 1 menit. Gerakan terhitung 1 hitungan jika badan diangkat sampai dagu melewati palang, namun jika gerakan salah, tidak mendapat hitungan. Model gerakan pull up ini ditujukan untuk pria dan dapat dilanjutkan sebanyak 18 kali per menit.
e.     Chinning, yaitu gerakan semacam pull up tapi dilakukan dengan bentuk yang berbeda dan biasanya yang melakukan adalah wanita. Gerakan yang dilakukan yaitu tubuh berdiri tegak di samping tiang mendatar. Kemudian kaki tetap menginjak tanah, tangan berpegangan pada tiang mendatar dan tubuh ditarik maju mundur dengan tumpuan pada tangan. Pada wanita gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 60 kali per menit.
f.    Shuttle run, yaitu gerakan lari yang dilakukan dengan membentuk pola angka delapan melewati dua tiang yang diatur jaraknya sekitar 20 meter sebanyak 3 putaran angka delapan. Semakin cepat berlari maka akan semakin tinggi poin penilaian yang diraih. Jika ingin mendapatkan poin tinggi sebaiknya lakukan 3 putaran dalam 20 detik tapi tidak boleh lebih.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar